Hidup ini selalu dipenuhi dengan berbabai peristiwa, baik yang menggembirakan maupun yang mendukacitakan. Kita tidak mungkin hanya menerima peristiwa yang menggembirakan atau yang sesuai dengan harapan kita, tetapi kita juga harus menerima peristiwa yang terburukpun dalam hidup ini sambil terus bertanya apa makna setiap peristiwa yang kita alami. Banyak orang percaya menjadi kecewa karena kemauan mereka untuk beribadah di dalam Tuhan tidak mendatangkan sukacita dan ketenangan hidup. Kadangkala yang mereka dapatkan adalah penderitaan dan aniaya karena tampil beda di tengah-tengah pergaulan dengan orang-orang yang belum percaya kepada Kristus. Orang-orang yang belum percaya merasa terganggu oleh sikap hidup dari orang percaya.
Kita sebagai orang percaya diingatkan untuk siap menderita karena iman kepada Yesus Kristus, bukan saja karena ulah orang yang belum percaya, tetapi juga karena gangguan si iblis. Tuhan Yesus berkata dalam Mat 10 : 22 "Orang percaya akan dibenci semua orang karena nama Yesus, tetapi orang yang bertahan samapi pada kesudahannya akan selamat".
Bila kita berpegang pada kehendak Allah dan tetap percaya pada kuasa dan kasihNya, maka kita tidak akan disesatkan. Tuhan Yesus mengatakan bahwa orang yang menyesatkan orang lain akan binasa. Kita tahu bahwa pemeliharaan Tuhan tidak akan pernah berakhir bagi umatNya. Oleh karena itu serahkanlah kekuatiran kita kepadaNya, sebab Ia-lah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya.