UPACARA ADAT TULUDE
(Setiap Tanggal 31 Januari)

Walau Tulude diadakan dalam konteks perayaan pergantian tahun baru, namun waktu pelaksanaannya sendiri tidak jatuh pada tanggal 31 Desember pukul 00.00, sebagaimana lazimnya perayaan menyambut tahun baru. Tulude biasanya diadakan pada akhir bulan pertama tahun yang baru berjalan, yaitu tanggal 31 Januari. Hal ini antara lain disebabkan oleh faktor-faktor berikut :
– Sejak tanggal 31 Desember tahun sebelumnya sampai minggu pertama Januari, masyarakat biasanya telah disibukkan dengan kegiatan perayaan tahun baru yang dilaksanakan secara umum. Disaat itu orang sibuk untuk pesiar, menerima tamu, dan berjumpa dengan keluarga, sahabat dan handai taulan.

– Adanya pengaruh dari kebiasaan yang berlaku di kabupaten induk, yaitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Walaupun Tulude telah dikenal masyarakat Sangihe jauh sebelum pemerintahan terbentuk, tapi dalam pelaksanaannya kemudian disesuaikan dengan hari peringatan berdirinya pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu tanggal 31 Januari 1425. Selain itu, pada tahun 1994 melalui temu budaya yang disponsori tokoh adat etnis Sangihe disepakati bahwa tanggal 31 Januari merupakan hari besar pesta rakyat sehingga sehari penuh dimanfaatkan dalam rangka kegiatan perayaan Tulude. Yaitu mulai dari pukul 06.00 yang dimulai dengan pemberitahuan disertai bunyi tagonggong dengan tabuhan irama ganding, yang melewati jalan-jalan di pemukiman penduduk. Acara utama biasanya dimulai pukul 18.00, yang didahului dengan kegiatan persiapan serta penyambutan tamu kehormatan.
Tetapi bisa saja karena pertimbangan-pertimbangan tertentu waktu pelaksanaan upacara adat Tulude diubah, khususnya bila terjadi hal-hal yang bersifat force major atau diluar kemampuan manusia. Asalkan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh hikmat, sudah mencapai esensi dari tujuan penyelenggaraan Tulude yaitu sebagai upacara adat dan pesta rakyat yang diwariskan dari generasi ke generasi.